Dirgahayu Indonesia!!!

Enam Puluh Delapan Tahun sudah Indonesia merasakan sebagai negara bebas dari belenggu penjajahan. ini berarti napas sebagai negara merdeka sudah berhembus di bumi pertiwi sudah sejak lama pula. Sang saka merah putih sudah terlihat lincah menari diatas tiang kemanusiaan. Berada disekililing bangsa yang merasa haru akan berdirinya negara ini.

17 Agustus merupakan hari pembebasan yang seraya wajib dimeriahkan sebagai simbol suka dan bahagia. Hari ini tidak akan bermakna apa-apa apabila para pejuang kemerdekaan dahulu kala sah-sah saja menerima nasib mereka. Mereka dahulu yang disebut sebagai kaum kromo dan marhaen, mati-matian membela kebenaran yang memang sejatinya selalu ada. Bukan untuk mereka, tapi untuk anak cucu mereka di zaman sekarang. bagaimana nasib Indonesia kini jika dulunya mereka berdiam diri saja? bagaimana nasib Indonesia sekarang jika dulunya mereka terhanyut lelap dalam suasana pahit yang setia? Tentu “Indonesia Merdeka” hanya tinggal tulisan dalam kertas buram dan tersisihkan. Sudah lazimnya perayaan hari kemerdekaan dilakukan sebagai tanda penghormatan untuk mereka. Sudah semestinya meriahnya suasana dibawah tiang bendera. Dan bukan semestinya itu hanya simbol belaka. 

Benar memang benar Indonesia sudah merdeka. Perlawanan dan penindasan itu sudah lama berakhir. Cultuurstelsel,Kolonialisme beserta saudara sepupunya tidak dapat dipungkiri memang sudah berakhir. Namun, seharusnya jumlah mata yang terbuka melihat adanya setan Imperialisme yang semakin modern seiring berjalannya waktu. Indonesia berteman dengan musuhnya sendiri dan berperang dengan dirinya sendiri. Itulah kata yang dapat mencerminkan Indonesia kini. Bagaimana tidak? melihat sekarang masyarakat Indonesia sebagian besar lebih mementingkan materi daripada masa depan bangsanya. Hedonisme, Konsumerisme, Rasisme, dan aptisme dengan segala kemunafikannya melekat dalam tatanan hidup masyrakat. Tidak heran melihat lingkaran setan kemiskinan sudah berakar di Indonesia. Bila dilihat dari susunan dan rentetannya, itu tidak sepenuhnya berakibat dari kesalahan dan kebodohan mereka. Tetapi sikap saling peduli diantara satu bangsa dan setanah air yang perlu dipertanyakan.
Memang ini belum akhir dari semuanya. Waktu masih terus bergulir, dan Indonesia sebagai sebuah bangsa dan negara yang merdeka masih tetap sampai suatu saat nanti. Yang pasti 68 tahun sudah waktu terlewati. Dan waktu itu belum cukup untuk menjawab semua perkara yang ada. 
Sepantasnya semua orang yang mengaku Orang Indonesia merendah dan menyesali dirinya. Sepatutnya juga kita bisa berucap Sabar pahlawanku, ini waktu kami untuk berbenah!!

Dirgahayu Indonesia!!!Gambar

Pos ini dipublikasikan di Open Vizier. Tandai permalink.

Satu Balasan ke Dirgahayu Indonesia!!!

  1. Toni berkata:

    Super bung! dirgahayu Indonesia

    Suka

Tinggalkan komentar